Sepi
Setiap dingin menyergap, sepi yang aku rasakan..
ketika kepala aku tundukkan ke hadirat-Mu, sepi juga yang aku rasakan...
ketika mentari mulai menyongsong hari, bukan hangat yang aku rasakan tapi juga sepi...
ketika hingar bingar aktifitas menggonggong bumi, tetap tak ada rasa hanya sepi yang kembali datang..
dan ketika sejuk semburat langit sore menyapa, tidak ada indah seperti yang orang lain lihat yang aku rasa tetap sepi..
Tertawa, berbicara, teriak, berlari, dan menangis aku lakukan dengan sepi...
hanya berteman sepi dan bayanganmu...
Label:
Puisi
Langganan:
Postingan (Atom)