Welcome

Senja adalah waktu dimana kita sebagai manusia akan mulai menghentikan aktivitas kita. Senja adalah waktu dimana kita sebagai manusia mulai merasa lelah dan merindukan peraduan kita "rumah".Senja adalah saat dimana kita memburaikan kelelahan dalam kehangatan kasih dalam sebuah ruangan dan aku percaya kamu akan kembali pulang disuatu senja nanti. Disenja ini aku tetap menunggumu kembali. _Kinayung Senja Hart_.

Catatan Kecil "Presentasi Diazepam"

Rabu, 30 Mei 2012

Hari yang cerah, ga percaya hari ini bisa bangun pagi. 


1 bulan penuh bolos kuliah hanya karena sakit yang tiap malam dan pagi selalu menyerang kepala ku.

Hari ini kewajiban unuk presenasi mata kuliah biokimia, membangunkanku di pagi hari.


Diazepam, akan aku presentasikan mudah-mudahan bisa berjalan lancar. 

Ada beberapa alasan aku mengambil Diazepam sebagai bahan presentasiku hari ini, alasannya karena beberapa 1 tahun terakhir ini aku menkonsumsi Diazepam sebagai pereda nyeri yang sering menyerang kepala ku. Awalnya aku pikir Diazepam merupakan obat-obat biasa yang bisa dijual bebas, tetapi setelah aku menanyakan ka apotik ternyata Diazepam merupakan obat yang penjualannya dibatasi dan dapat menyebabkan kecanduan pada yang mengkonsumsinya. Mungkin itu juga yang terjadi dengan ku, pada tahap kecanduan. 

 "Apapun yang saya konsumsi dan terjadi dengan saya, semoga ini bisa sedikit membantu memperkuat tubuh ini agar bisa menjadi manfaat"


Catatan Kecil 1

Selasa, 29 Mei 2012

Pesakitan ku, tak akan ada yang tau rasanya seperti apa? semua orang hanya bisa menerka. tak ada yang bisa benar-benar mengerti rasa sakit itu.

Tuhan seandainya aku memiliki opsi lain selain rasa sakit ini mungkin aku akan memilih opsi itu...


Tidak sedikit diagnosa berbeda yang telah aku dengar... aku lelah...

* Sinusitis diagnosa terbaru dan jadikan diagnosa terakhir. agar aku bisa mewujudkan semua asa ku..


"Aku hanya ingin menjadi 1 hal, menjadi manusia yang bermanfaat diwaktuku yang sempit ini"

Catatan Kecil "Malam"

Kamis, 10 Mei 2012

Pulang KKN sejenak "ngejedug-jedug" ditengah hening'y kota jogja..ngrefresh otak...
* Mengetahui sesuatu yg diluar batas terkadang penting, dengan catatan kita tau batasan mana yg tidak boleh dilalui. karena Allah tidak pernah membatasi ilmu hanya berdasarkan sesuatu yg baik saja. hal itu tidak lebih agar kita tidak melakukan hal-hal yg dilarang Allah


Sejenak aku pun merasa merindukan malam-malam panjang yang biasanya aku habiskan ditengah-tengah kota jogja. Namun semenjak aku merasa ada beberapa bagian dari tubuh ku yang mulai kurang bersahabat, aku sedikit mengurangi "Malam panjangku". Banyak sekali yang bisa kita ambil dari "Malam panjang". Dimana kita bisa lebih memahami hakikat hidup yang sebenarnya. tidak sedikit orang yang masih berkeliaran ketika malam hari bukan hanya untuk bersenang-senang semata namun juga untuk mempertahankan hidupnya. 

Terkadang tidak sedikit orang yang memanganggap miring orang-orang yang memiliki pekerjaan dimalam hari tanpa harus melihat sisi lain dibalik hitam yang mereka lakukan.Sebelum kita menghujat bagian-bagian hitam malam sebaiknya coba kita memposisikan diri kita ditengah-tengah mereka, sehingga kita tidak lagi menghujat hitam yang mereka lakukan sebagai hitam dan tidak lagi menjauhi mereka karena hitam yang ditoreh tanpa melihat sisi putih dari mereka. 

Coz Sisi Gelap Everybody have it...

Oedema Cerebri

Senin, 07 Mei 2012

Membaca sebuah blog yang sangat menarik... dan ternyata kisah yang ditoreh kan pun sama dengan kisah ku..

Kembali mengingat...

 

Mei 2010

Berawal dari rasa sakit dibagian kepala ku yang semakin merajalela. 3 hari berturut-turut rasa sakit itu tidak sedikit pun mereda, malah tambah sakit. Tuhan, aku ingat betul saat itu aku sudah benar-benar tidak bisa menahan himpitan sakit diabagian kepala ku. Sampai akhirnya memasuki hari ke-4 aku memutuskan menemui Dr. Paryono di Rumah Sakit Hidayatullah, beliau memang sudah menjadi dokter andalan ku sejak aku tinggal di Jogja dan beliau juga yang membuatku mengetahui kenyataan pahit.


Sekitar jam 9 aku memaksakan diri untuk berjalan menuju RS. Hidayatullah, sesampainya diloket pendaftaran sapaan hangat menyambutku.
"sudah lama ga keliatan mba, udah sehat kan?" tanya seorang perawat
" Alhamdulillah mba, masih seperti yang dulu hehehe" jawab ku dengan candaan

" dokter paryono pagi ini ada jadwal ga mba?" 

"waahhh, dokter paryono seperti biasa praktek sore mba. gimana?"

"hhhmmmm...dokter umum dulu ja kalo gitu mba"

Setelah menyelesaikan pendaftaran aku segera menuju ruang tunggu dokter umum, sepintas aku baca " Dr. Tantri-Dokter umum". ooohhh dokter baru ternyata, pasti nanti banyak pertanyaan dan seperti biasa aku selalu enggan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kondisi ku.


"Mba Dewi " seorang perawat memanggil namaku, dengan sigap aku pun menuju ruangan dokter tantri.


"pasien lama ya? Keluhannya apa mba?" tanya dokter

"Kepala saya sering sakit dok" jawabku singkat
"dibagian mana?"

"Sini" jawabku sambil menunjuk tengah kepala.

"sudah berapa lama?

 and bla...blaa...bllaaaa...

 

Diakhir pernyataan dokter hanya menyampaikan "silahkan nanti mba lakukan CT-Scan"

 

CT-Scan? gila ada apa lagi dengan ku..

" Apa harus CT-Scan dok? kira-kira saya kenapa?"

"iya mba, untuk memastikan penyebab sakit kepala yang mba alami. ditakutkan ada sesuatu. ya mudah-mudahan tidak ada apa-apa ya mba"

"ooohh..gitu.."

 

Siang itu juga aku melakukan CT-Scan. 

"hai mba, aku mau CT-Scan" sapa ku ceria kepada perawat yang memang sudah aku kenal

"aaiii mba dewi, aku kira kih wis sehat mba. lha ngopo kok CT-Scan barang?" tanya perawat itu

"entah, ni dokter tantri nyuruh"

"coba aku liat diagnosanya. pasti mba dewi belum baca tho?"

"belum mba, males dah terlalu sering dapet kaya gituan hahaha"

 

Dengan hati-hati perawat membuka diagnosa yang diberikan dokter. Mimik mukanya langsung berubah. hhhmmmm aku hanya mengernyitkan dahi.


"Kira-kira hasil CT-scannya bisa jadi hari ini ga mba?" tanya ku mencairkan suasana

"Oohh..bisa-bisa"  jawabnya dengan menyeka air mata. Lho kok? bingung aku.

"Mba tunggu dulu ya, nanti saya panggil" lanjutnya lagi


Datar, tidak ada perasaan apapun. Takut, khawatir atau apalah bener-bener tidak ada. Semenjar diagnosa Desember 2008, aku seperti mati rasa. Sakit pun seperti tidak sakit. Terserah Tuhan ja mau menggariskan aku gimana, aku hanya ingin menjalani hidup ini dengan sebaik mungkin.

 

___________________________________________


CT-Scan selesai dilakukan dan hasilnya sudah bisa diambil. Aku pun langsung menuju ruang dokter tantri kembali, pelayanan dirumah sakit ini memang cepat.


Sejenak dokter tantri melihat hasil CT-Scan.

"mmmm begini mba, ini hasil CT-Scan bisa dibawa ke dokter paryono. nanti sore mba bisa menemui beliau"

"kalo boleh saya tau diagnosa awal apa ya dok?"

"begini dari hasil CT-Scan dapat dilihat ada pembengkakan otak. Saya tidak bisa menjelaskan lebih banyak nanti sore mba ketemu dengan dokter paryono saja"

"ooohhh gitu, OK" jawab ku santai.

 

Dokter melihat ku dengan tatapan aneh.

 

Ini lah aku yang selalu menanggapi sesuatu dengan datar. kerena aku tau sebesar apapun keinginanku untuk sembuh, akan terhambat dan lagi-lagi terhambat dengan kondisi perekonomianku yang saat ini sedang menurun.

 ___________________________________________

Jam 5 sore aku kembali kerumah sakit untuk menemui Dr. Paryono, sepulang kuliah aku lansung melangkahkan kaki menuju rumah sakit. Aku tidak bisa berhenti tersenyum ketika membayangkan dokter melihat aku masih tegap berdiri, soalnya sekitar bulan maret 2009 ketika aku menjenguk sahabat ku yang sedang sakit, aku bertemu beliau dan beliau langsung mengucap istigfar sambil berucap "kamu masih hidup?" hahahahahaha pertanyaan konyol.


Aku lihat lagi nomer urut ditangan nomer 5, tapi kok ini sudah nomer 7 aku belum dipanggil juga. Adzan magrib pun berkumandang aku lihat Dr. Paryono keluar dari ruangan.
 hhhmmmm sudah ku duga dokter pasti meletakkanku dinomer terakhir huuuufffttt

_____________________________

"Apa kabar mba?" 

"Alhamdulillah masih seperti yang dulu dok"

"Sudah siap mendengar diagnosa selanjutnya?" tanya dokter sambil tertawa

"Haaallllaaahhh dokter ni, kaya ga tau aku ja. santai ja dok apapun itu."

"yaa..yaa..yaaa... Saya sudah paham karakter anda, itu yang membuat saya percaya anda bisa menjalani semua ini. buktinya hari ini anda masih bisa bertemu saya. amazing"

"hahahhahaaaa vonis dokter meleset jauh kan? 4 bulan, tapi bisa sampe hampir 3 taun. udahlah dok, langsung ja jelasin yang ada dibalik hasil CT-Scan" 

"Begini mba, dari hasil CT-Scan dapat dilihat ada pembengkakan otak yang disebabkan oleh kelebihan cairan akibat dari virus atau trauma. saran saya mba hari ini juga opname untuk melakukan infus selama 1 minggu."

"hahaha dokter ini ada-ada ja. saya tetep pada pendirian lama. minta resep ja buat ngurangin sakit"

"mba untuk kali ini mba harus segera ditanganin, soalnya ini bagian otak mba dan bisa menyebabkan penurunan fungsi otak"

"ga apa-apa dok, saya sudah terbiasa dengan hal seperti ini. dokter mau bilang umur saya tinggal 4 bulan lagi ja tidak akan mengubah keinginan saya. so, saya minta resep ja"

"hhhhmmmm... baiklah kalo begitu, dengan catatan mba besok kembali kesini lagi untuk melakukan pemeriksaan fungsional otak. saya tunggu jam2 besok OK"

"ssiiipppp..nah gitu kan enak dok..heheheh"

 

Ada satu hal yang paling mendasar melebihi masalah biaya pengobatan. Dimana yang aku pertimbangkan selama ini adalah masih banyak diluar sana anak-anak yang tidak bisa merasakan bangku pendidikan untuk itu semenjak diagnosa pertama dan aku harus melakukan operasi dengan biaya miniman 245juta, aku berfikir alangkah baiknya uang tersebut aku gunakan untuk membangun sebuah yayasan pendidikan untuk masyarakan kurang mampu. itu akan menjadi lebih bermanfaat dibandingkan untuk membeli 2 buah plat dan berbagai pemeriksaan penunjang yang notabene hanya untuk satu orang yaitu aku.

 

09 Desember 2008

"Tuhan, sakit ini memang sungguh menyiksaku aku ikhlas jika memang aku harus menghadap-Mu. Tapi aku mohon kepada-Mu sesempit apapun waktuku jadikan aku bermanfaat dan jangan sulitkan jalan ku untuk menuju jalan-Mu agar tidak ada tangis dipipi indah orang-orang yang aku sayang"


 

0705

Minggu, 06 Mei 2012

ketika kelam kembali datang bersama umur yang kian bertambah...

Tuhan mungkin benar ketika kita mempercayai sesuatu maka akan terjadi..

beruntun sudah tahun demi tahun di bulan mei senja terus terjatuh dalam kelam malam...

walaupun memang rotasi sudah ditetapkan..

hanya saja senja ditanggal 6 dan 7 mei selalu beda...semakin kelam..


Apa yang harus dibenci?

Apa yang harus disesalkan?

Tanggal kelahiran?
Yang beberapa tahun ini justru menjadi tanggal duka?


Tuhan.....!!!

Tahun ini terulang kembali sesak itu datang..

Kapan Engkau kirim kado indah buat ku?

Kenapa luka dan luka yang datang?

Kapan Engkau singgahkan cinta hakiki itu?

Lelah Tuhan...


"setiap detik aku menunggu dan ternyata kabar itu datang juga...
* 7 tahun aku nunggu.akhirnya kapal itu bersandar ditengah-tengah vonis matiku. " 

 

Bukan hanya penantian panjang yang semakin jelas karamnya tapi juga harapan yang baru saja dipupuk seketika lenyap dengan pengakuan seorang wanita.

 
Free Website templatesFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates