Memiliki ketidak normalan terkadang membuat orang semakin “tenggelam” dalam ketidakmampuan dirinya untuk menunjukkan kelebihan yang dia miliki. Ada sedikit orang yang bisa menerima kekurangan pada dirinya dan memanfaatkan kekurangan tersebut menjadi sesuatu yang “indah”. Sebagaian besar orang tidak bisa memanfaatkan kekurangannya menjadi sebuah anugerah atau dengan kata lain kelebihan.
Dan hari ini ada beberapa pelajaran yang dapat aku ambil dari kisah nyata seorang pemuda yang memiliki kelainan sindrom Tourete. Sindrom tourete merupakan sindrom yang disebabkan oleh gangguan Neurologis, dimana penderitanya akan mengalami kesulitan untuk mengontrol diri dalam mengeluarkan suara-suara. Sebut saja dia bernama Brad Cohen, ada satu kalimat tanya yang dia ungkapkan dan begitu menyadarkanku akan arti sebuah kekurangan “Aku akan menjadi Guru” dan “Bagaimana anda menggunakan kekurangan?” dari pertanyaan itulah dia tidak pernah berhenti untuk berusaha dan dapat diterima menjadi seorang guru. Dengan kekurangannya dia terus berusaha tanpa putus asa agar dia bisa diterima menjadi seorang guru yang baik. Berbagai pandangan aneh menatapnya tanpa henti, tetapi dia tetap percaya bahwa dirinya terlahir bukan dengan kekurangan melainkan kelebihan yang orang lain tidak memilikinya.
Kegigihannya untuk menjadi seorang guru tidak dapat digambarkan lagi. Karena sudah banyak sekolah yang dia datangin untuk mendapatkan cita-citanya menjadi seorang guru. Sampai akhirnya ada satu sekolah yang dapat menerimanya sebagai seorang guru, itupun dengan perjuangan yang tidak mudah dan sempat dia putus asa. Namun, kerja kerasnya menghasilkan kabar baik, Mr. Cohen pun diterima untuk menjadi seorang guru SD kelas 2. Dan dengan kegigihan yang dimiliki, murid-muridnya dapat menerimanya dengan baik bahkan dia bisa mendapatkan gelar guru favorit.
Hmmmm..benar-benar cerita yang sangat menginspirasi...
Dan buat teman-teman yang ingin tau kisah yang sebenarnya silahkan cari saja film yang judulnya “Front Class” ....
Good Luck....
_jadikan kekurangan mu sebagai kelabihan, dan jadikan kekurangan itu sebagai senjata yang dapat mengantarkan kita pada satu kemenangan. Yaitu CITA-CITA_